Sunday, October 30, 2011

Candybar Kembali Akan Menjadi Tren Ponsel Lokal

Senin, 2011-10-31 10:51:00 WIB

ponsel candybars

(ICTF - Gadget) Popularitas BlackBerry dan iPhone membuat para produsen ponsel lokal meniru model smartphone tersebut. Ponsel dengan model Qwerty dan touchscreen lalu menjadi tren yang diikuti produsen ponsel lokal. Tapi tren tersebut akan berganti. Model candybar diyakini akan menjadi tren baru.

Kembalinya tren model ponsel ke beberapa tahun silam ini menurut Teddy Tjan, Direktur Sales and Marketing PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) disebabkan karena semakin jenuhnya pasar ponsel.

Bergesernya pertarungan pasar ponsel lokal ke daerah suburban inilah yang mendesak para pelaku industri baik distributor ataupun produsen ponsel lokal untuk memangkas biaya produksinya.

"Pasarnya adalah pasar yang sensitif dengan harga. Ponsel lokal model candybar dengan harga di bawah Rp 300.000 itu akan menjadi tren baru. Itu berarti kita harus pangkas ongkos produksinya,"

Pun demikian, Teddy berkeyakinan bahwa dengan dipangkasnya ongkos produkti tetap tidak akan mengurangi kualitas produk. TAM sendiri mencoba peruntungan dengan memproduksi ponsel sendiri dengan nama dagang Venera.

Lama bermain sebagai distributor berbagai macam merek ponsel ternama, TAM tentunya menguasai jalur distribusi ponsel. Berbekal jaringan distribusi yang kuat ditambah dengan produk yang inovatif, membuat TAM yakin Venera bakal diterima oleh pasar.

"Keunggulan kita selain jaminan after sales service yang kita miliki, kita juga lead dalam inovasi produk. Ini menjadi tantangan kita untuk bisa memenuhi pasar ponsel," klaimTeddy yang juga optimis brand Venera bisa menembus angka 5 persen dari pasar ponsel nasional ini.

No comments:

Post a Comment