Wednesday, November 2, 2011

BlackBerry Torch 9810 Tampil Lebih Ramping

Kamis, 2011-11-03 10:05:00 WIB

blackberry torch 9810

(ICTF - Gadget) BlackBerry Torch 9810 4G siap menggebrak pasaran smartphone dunia. T-Mobile memastikan kehadiran perangkat tersebut pada 9 November mendatang.
BlackBerry Torch 9810 didukung oleh sistem operasi terbaru BlackBerry 7 dan prosesor 1,2GHz, dengan layar sentuh 3.2 inci TFT VGA, serta keyboard slide-out Qwerty.

Tampilan Torch 9810 akan lebih ramping dan dibalut dengan warna abu-abu yang menarik. Selain itu hadir dengan kamera 5 megapiksel dengan LED flash dan mampu merekam video HD 720p.

Harga pasaran yang diberikan untuk perangkat sebesar $249,99 atau sekitar 2,2 juta rupiah diseluruh ritel T-Mobile.

Sayangnya untuk penggemar BlackBerry ditanah air masih harus menunggu kedatangn Torch dalam waktu yang belum dikonfirmasi.

PANDI Mengubah Sistem Registrasi Domain

Kamis, 2011-11-03 09:07:00 WIB

pandi

(ICTF - Corporate Event) Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mulai awal 2012 akan mengubah sistem registrasi domain .id yang ada sekarang dari single point registry system (SPRS) menjadi shared registry system (SRS). Perubahan ini akan membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan penyedia jasa internet dan penyedia web hosting, sekaligus meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Selama ini dengan sistem SPRS , PANDI sebagai operator registry juga bertindak sebagai registrar yang berfungsi menerima pendaftaran nama domain. “Padahal seharusnya registry hanya bertindak di level pembuatan kebijakan serta mengurus sistem DNS,” ujar Ketua PANDI, Sigit Widodo, dalam pemaparan di Hotel Aston Rasuna, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011).

Sebenarnya, sistem SPRS yang diterapkan sekarang hanya dirancang untuk sementara ketika PANDI diberi mandat oleh pemerintah untuk mengelola nama domain .id pada awal 2007. Namun sistem yang dikembangkan oleh pihak ketiga pada saat itu, ternyata tidak mendukung sistem SRS. Karena itu, selama hampir lima tahun PANDI mempertahankan sistem SPRS.

“Baru tahun ini PANDI mengembangkan sistem yang memungkinkan penerapan sistem SRS” ungkap Sigit. Untuk mengembangkan sistem ini, PANDI bekerja sama dengan GMO Registry, perusahaan asal Jepang yang berpengalaman sebagai registrar domain internasional dan registry domain .so. “Kami akan segera memindahkan layanan pendaftaran domain ke sistem baru ini,” lanjut Sigit lagi. Selain mendukung sistem SRS, sistem baru ini sudah menerapkan standar internasional pengelolaan nama domain.

Peralihan sistem rencananya akan dilakukan pada 17 November 2011 pukul 00.00 wib dan akan selesai pada 25 November 2011 pukul 24.00 wib. “Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna Internet di Indonesia, karena selama 9 x 24 jam pendaftaran nama domain baru tidak bisa dilakukan,” ungkap Sigit. Pendaftaran dan pembayaran nama domain baru masih akan dilayani hingga 16 November 2011 pukul 17.00. Selanjutnya, pendaftaran nama domain baru akan dilayani lagi mulai 26 November 2011 pukul 00.00 wib.

Selanjutnya, pada Januari 2012, PANDI akan membuka kesempatan bagi perusahaan yang berniat menjadi registrar. “Layanan ini kami buka seluas-luasnya bagi semua perusahaan yang memenuhi persyaratan teknis, administratif, dan finansial,” jelas Sigit. “Namun biasanya registrar adalah perusahaan penyedia jasa internet atau penyedia web hosting,” tuturnya lagi.

PANDI mengharapkan registrar-registrar baru nantinya kreatif memasarkan nama domain. “Silakan dipaketkan dengan layanan akses internet atau web hosting. Kalau perlu, dibuat menjadi paket layanan premium,” ujar Sigit. Dengan sistem ini, pengguna nama domain .id akan diuntungkan dengan layanan yang semakin baik dan memuaskan. Dengan sistem baru tersebut, PANDI juga menargetkan jumlah domain .id bertambah hingga 250.000 domain dimana saat ini total keseluruhan domain .id baru berjumlah 58.700 domain.

Pameran Indocomtech Seperti 'Memindahkan Glodok?

Rabu, 2011-11-02 17:30:00 WIB


(ICTF - Corporate Event) Idealnya, pameran teknologi menjadi tempat bagi para vendor untuk unjuk gigi memperkenalkan produk dan inovasi besutannya. Jika sempat berkunjung ke CommunicAsia di Singapura, CompuTex Taiwan, hingga ITU Telecom World di Swiss, hal ini bisa Anda temukan.

Namun di Indonesia, acara yang diklaim sebagai pameran teknologi justru malah disulap menjadi ajang jual beli yang diklaim menggelontorkan diskon gila-gilaan. Bukan sebagai ajang pamer teknologi!

Salah satunya adalah Indocomtech 2011. Tagline yang dilontarkan acara ini sejatinya sudah jelas, "Pameran IT Terbesar di Tanah Air'.

Namun kenyataannya apa yang terjadi di sana? Ya, Anda benar, tak ubahnya menjadi pusat perbelanjaan elektronik dadakan. Bahkan banyak yang menganggap ajang tahunan ini tak lebih dari sekadar event untuk 'memindahkan Glodok' selama hampir sepekan ke lokasi baru.

Glodok sendiri merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang populer sebagai pusat perbelanjaan perangkat elektronik.

Pun demikian, anggapan Indocomtech cuma sebagai ajang 'memindahkan Glodok' itu ditepis pihak penyelenggara.

Menurut Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo sebagai salah satu penyelenggara Indocomtech, menjelaskan bahwa jenis pameran teknologi itu terbagi dua.

Pertama business to community, yakni sebuah pameran yang memang dibuat untuk berjualan. "Nah, itu yang dinamakan memindahkan Glodok," kata Hidayat.

Sedangkan jenis pameran kedua adalah business to business. Sebuah pameran yang memang menghadirkan sejumlah produk baru dari masing-masing vendor, seperti Computex di Taiwan.

"Nah, Indocomtech sudah mengarah ke sana (business to business-red.). Saat ini sudah banyak vendor yang mulai memperkenalkan produk hanya pada acara Indocomtech," tambah Hidayat.

Indocomtech 2011 sendiri digelar di Jakarta Convention Center, 2-6 November 2011. Pameran ini disesaki sejumlah vendor komputer, gadget, serta operator seluler.

Untuk memasuki pameran tersebut pengunjung akan dipungut biaya sebesar Rp 5 ribu untuk hari kerja, dan Rp 15 ribu di akhir pekan.

Vendor TI Marakkan Indocomtech 2011

Rabu, 2011-11-02 14:32:00 WIB


(ICTF - FYI) Pagelaran pameran TI terbesar Indonesia, Indocomtech 2011 mulai dibuka hari ini.
Di pameran yang digelar 2-6 November ini, tampak beragam vendor sibuk mempersiapkan booth mereka masing-masing. Vendor yang berpartisipasi mulai dari vendor komputer, sound system, hingga aksesoris komputer.
Vendor yang berpartisipasi termasuk dari Samsung, Sony, HP, Acer, Dell. Tak hanya itu, di ajang sama, akan diadakan Jakarta Game Show yang merupakan ajang gaming pertama dan terbesar di Indonesia.
Harga tiket Rp5 ribu untuk hari biasa dan Rp15 ribu untuk akhir pekan.

Indocomtech 2011 Resmi Dibuka

Rabu, 2011-11-02 16:53:00 WIB

indocomtech 2011(ICTF - Corporate Event) Pameran teknologi informasi terbesar di tanah air, Indocomtech, hari ini secara resmi dibuka dengan menghadirkan lebih dari 250 perusahaan vendor industri TI dan aksesorisnya, beberapa operator telekomunikasi serta fotografi digital. Pameran ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 2-6 November 2011 dan bertempat di Plenary Hall di Jakarta Convention Center. Indocomtech 2011 menargetkan pengunjung sebanyak 220.000 orang dengan nilai transaksi sebesar 625 miliar rupiah.
?
Basuki Yusuf Iskandar, Sekretaris Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika RI yang membuka Indocomtech mengatakan bahwa pemerintah memberikan apresiasi positif terhadap pameran TI terbesar di tanah air ini, karena menjadi wadah bagi pemerintah dan industri untuk memperkuat kerjasama meningkatkan industri TI di Indonesia. Langkah pertama yang yang perlu dipersiapkan adalah merencanakan roadmap ICT related industry, dimana ini akan menjadi panduan bagi pelaku industri tanah air dalam meningkatkan kehidupan manusia melalui TI. “Tingginya pasar di Indonesia diharapkan dapat menggerakkan industri TI di tanah air untuk terus bertumbuh, termasuk pemain lokal,” jelasnya.

Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo Indonesia menyatakan pameran ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan bisnis TI di Indonesia secara umum serta menarik minat masyarakat agar penggunaan TI di Indonesia lebih luas lagi. “Tidak hanya di kalangan praktisi TI saja, tetapi juga masyarakat awam dan bahkan industri lain seperti industri kreatif, jasa, ekonomi dan lain-lain,” ungkapnya.

Industri komputer sendiri, termasuk di Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. “Jika dilihat dari pertumbuhan komputer di Indonesia, penjualan desktop memang menurun, namun notebook terus meningkat bersaing dengan tab/pad. Total penjualan komputer di Indonesia tahun 2010 mencapai 2.971.018 unit. Apkomindo sendiri menargetkan tahun 2011 penjualan komputer bisa mencapai 3,2 juta unit,” tambah Hidayat.

Penetrasi komputer di Indonesia berjumlah 15 juta unit atau baru sekitar 5% dari total penduduk. Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan negara tetangga lainnya seperti Singapura yang mencapai 90%, Malaysia 73%, Thailand 55%, dan Vietnam 12%.
?
“Pameran TI seperti Indocomtech ini juga masih menjadi sarana promosi terbaik bagi perusahaan, seperti produsen komputer, vendor TI, industri pendukung dan perusahaan telekomunikasi. Di ajang ini perusahaan-perusahaan bisa saling bertemu untuk menjajaki kerjasama maupun untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas,” tambah Hidayat. “Berbagai manfaat ini harus kita sampaikan kepada publik agar mereka lebih sadar dan dengan demikian memperluas penggunaan dan pemanfaatan komputer dan TI di segala aspek kehidupan mereka.” Hidayat mengatakan bahwa peningkatan penggunaan komputer dan TI diharapkan akan mampu membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan secara tidak langsung menaikkan daya saing kita di dunia internasional.

Bambang Setiawan, General Manager Divisi IT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indocomtech menjelaskan bahwa Indocomtech merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Apkomindo dan Dyandra sejak tahun 1992. Setiap tahunnya pameran ini menarik ratusan ribu pengunjung baik dari kalangan profesional maupun masyarakat umum. Tahun lalu pameran ini berhasil menarik pengunjung sebanyak 200.567 orang, naik 42% dibanding tahun sebelumnya dengan nilai transaksi lebih dari 600 miliar rupiah atau naik sebesar 71% dari total nilai transaksi tahun sebelumnya yang mencapai 350 miliar rupiah.

Berbagai program promo menarik disiapkan penyelenggara untuk menarik antusiasme masyarakat mengunjungi pameran ini. Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang disiapkan penyelenggara, berupa sepeda motor, Blackberry smartphone, Blackberry playbook, sepeda dan lain-lain dengan total nilai hadiah sebesar 100 juta rupiah. Setiap belanja 500 ribu rupiah maupun kelipatannya, pengunjung mendapatkan 1 voucher undian untuk berkesempatan mendapatkan hadian doorprize tersebut.

Fasilitas yang disediakan penyelenggara diharapkan juga bisa membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat berada di pameran, mulai dari foodcourt area, ATM, official shuttle taxi Express, serta free wifi di seluruh hall JCC, dan yang terbaru adalah area khusus untuk parkir sepeda di depan main lobby.

Microsoft Keluarkan Bing Versi Mobile

Rabu, 2011-11-02 11:36:00 WIB

bing

(ICTF - Web Technology) Microsoft akan mengeluarkan Bing untuk aplikasi mobile yang dibangun dari HTML 5 yang akan menampilkan browser web mobile yang canggih.

Aplikasi Bing hybird mobile ini akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman berselancar di browser dengan lancar pada segala jenis platform karena aplikasi yang dibuat dalam HTML 5.

Versi terbaru ini juga menawarkan beberapa perbaikan seperti pada :

Peta : pengguna dapat melihat tampilan daftar secara keseluruhan dalam satu layar, sehingga memudahkan mereka untuk melihat apa yang mereka cari.

Riwayat Pencarian : Pengguna dapat melihat riwayat permintaan pencarian mereka untuk kembali kepada pencarian terakhir.

Penawaran : Bing versi mobile ini menawarkan layanan transaksi seperti dari Groupon, LivingSocial, Tippr.

Perangkat yang beruntung mendapatkan aplikasi Bing Hybird ini adalah iPhone untuk kawasan Amerika Serikat dan Inggris, serta pada perangkat Android hanya saja masih terbatas untuk kawasan tertentu di Amerika.

Tuesday, November 1, 2011

Iklan di Google Lebih Transparan

Rabu, 2011-11-02 10:30:00 WIB

(ICTF - Web Technology) Google membuat perubahan pada sistem iklannya dalam upaya untuk memberikan konsumen dengan "transparansi yang lebih besar dan pilihan iklan".
Selama minggu-minggu mendatang, pengguna Google akan dapat mengklik pada link berlabel "Mengapa iklan tersebut?" di samping pada iklan yang disajikan di Gmail dan hasil pencarian Google.

Pengguna dapat mencari tahu mengapa, misalnya, mereka tiba-tiba mendapat iklan restoran di Honolulu saat mereka sedang berlibur di sana atau mengapa iklan untuk mantel yang muncul di atas kotak masuk Gmail setelah mereka melakukan pencarian pada "musim dingin" satu jam sebelumnya.

Perubahan tidak akan berarti banyak bagi konsumen yang sudah memahami dasar-dasar penargetan iklan, tetapi harus membantu bagi mereka yang bertanya-tanya mengapa Google tampaknya tahu begitu banyak tentang mereka.

Acer Aspire S3, Langsing, Unik dan Eksklusif

Rabu, 2011-11-02 10:30:00 WIB

(ICTF - Product Reviews) Siapapun yang baru melihat tampilan Acer Aspire S3 pasti tergoda dengan bentuknya yang langsing, desainnya unik, serta warna yang mempertegas kesan eksklusif. Lalu bagaimana performanya?

Aspire S3 diklaim Acer sebagai ultrabook pertama yang tersedia di pasaran. Sesuai dengan jenisnya, produk ini memang menjagokan desain ramping, mudah dipakai, sampai daya tahan baterai yang di atas rata-rata.

Kesan pertama ketika melihat produk ini adalah, justru terlihat mirip dengan Macbook Air Apple. Baik dari desain bodi, keyboard, hingga perpaduan warna yang digunakan. Namun ketika dijajal lebih jauh, tentu saja keduanya berbeda.
Tampilan Menggoda
Tak dipungkiri lagi jika Acer Aspire S3 memiliki tampilan yang menggoda. Seluruh bagian tubuhnya dibalut dari bahan aluminium alloy yang terbukti kuat, ringan, serta manjur memberikan citra premium untuk produk yang menggunakannya.
Komputer jinjing ini juga sangat tipis. Ketika ditutup tebalnya tak lebih dari sebuah hardisk eksternal 1 TB terkini. Pun demikian, bobotnya juga ringan hanya 1,35 kg, sedikit lebih berat dari kebanyakan netbook berukuran 10.1 inch.

Acer Aspire S3

Beranjak ke bagian dalam. Tombol keyboard, touchpad, hingga logo Windows 7 dan Intel Core i5 pada Acer Aspire S3 memiliki warna yang serupa dengan bagian bodi, silver. Tapi masalah kenyamanan tetap tak dilupakan.

Setiap tuts keyboard begitu nyaman, tidak berisik ketika digunakan untuk mengetik dengan cepat sekalipun. Tapi sayang tombol 4 arah panah terlalu kecil. Sedangkan untuk touchpad, kedua tombol klik kanan dan kiri sudah terintegrasi di dalamnya, jadi dibutuhkan sedikit penyesuaian agar tak salah pencet.
Acer Aspire S3 juga memiliki tata letak port yang layak diacungkan jempol. Dua port USB dan sebuah port HDMI serta port charger ditempatkan di bagian belakang, sementara di bagian kirinya hanya terdapat port audio 3,5 mm dan di sebelah kanan terdapat slot card reader. Desain seperti ini terbukti mampu meningkatkan kenyamanan para penggunanya.
Acer Aspire S3


Makin nyaman lagi berkat pembuangan udara panas diletakan di bagian belakang dan layar Acer Aspire S3 nyaris bisa ditekuk hingga 180 derajat. Sedangkan di kedua engselnya produk sudah bahan metal yang kokoh, cukup untuk mengurangi kecemasan pengguna ketika menekuk layarnya secara lebar.

Beranjak ke bagian bawah. Acer Aspire S3 menggunakan 4 buah karet sebagai pengganjal agar bodinya tidak bersentuhan dengan lantai. Kemudian di kedua sisi diletakkan masing-masing sebuah speaker internal dengan kualitas suara standart.

Acer Aspire S3


Lalu yang sangat membedakan dengan kebanyakan laptop lainnya adalah, tidak ditemukan tuas pembuka baterai. Ya, Acer Aspire S3 memiliki desain unibodi yang membutuhkan penanganan khusus ketika ingin mengganti baterai.

Well, penampilan Acer Aspire S3 memang terbukti memikat siapa pun yang baru mencicipinya. Kini saatnya menguji seberapa cepat produk ini mengolah data.

Performa Kelas Menengah
Acer Aspire S3 menggunakan prosesor Intel Core i5-2467M berkecepatan 1.60 GHz, sebuah 'otak' yang memang dirancang untuk menggunakan energi seminim mungkin namun tetap bertenaga.

Ketika digunakan untuk membuka situs berbasis HTML 5, menyaksikan video high definition, atau membuka aplikasi kantoran dan pengolah gambar secara bersamaan masih mampu ditangani produk ini dengan baik.

Acer Aspire S3

Namun jangan berpikir menggunakan produk ini untuk memainkan game sekelas DiRT 3 atau Assassins Creed. Sebab Acer Aspire S3 memang tidak dirancang untuk keperluan tersebut, melainkan lebih ke pengguna yang mementingkan laptop hemat baterai dan mudah dibawa-bawa.

Kualitas Gambar dan Suara
Acer Aspire S3 hadir dengan layar 13 inch dengan resolusi 1366 x 768 pixel, cukup besar jika hanya digunakan untuk mengolah dukumen dan sejenisnya. Sedangkan untuk menonton film HD, meski layarnya terlalu kecil namun terlihat sangat baik, pencahayaan terlihat pas dengan detail yang cukup tajam.
Menyaksikan tayangan HD pada notebook ini juga ditopang oleh kualitas suara sekelas Dolby. Ya, di pojok kiri Acer Aspire S3 terlihat sebuah tulisan Dolby Home Theater, mengisyaratkan produk ini sudah mendukung output teknologi tersebut.

Acer Aspire S3

Entah itu musik, film atau game akan terdengar cukup nendang melalui laptop ini. Hanya saja harus menggunakan speaker eksternal, sedangkan speker di dalam produk ini hanya mampu menghasilkan suara seadanya.

Sejumlah Fitur Unggulan
Acer Aspire S3 terlahir dengan 2 fitur andalan yang diciptakan beberapa fitur unggulan seperti, Instant On, baterai yang tahan lama, hingga beragam jenis aplikasi.
Instant On, sesuai dengan namanya, produk ini bisa cepat digunakan ketika dalam posisi 'tertidur' atau ketika laptop ditutup seketika. Sekitar 2-3 detik hingga komputer bisa digunakan. Selain itu Aspire S3 juga mampu terhubung dengan Wi-fi terdekat dengan cepat, yakni sekitar 2-5 detik
Aspire S3 diklaim mampu digunakan hingga 7 jam non stop, namun produk ini hanya bertahan sekitar 4 jam. Pengujian tersebut dilakukan dengan laptop dalam kondisi online melalui Wi-fi, membuka setengah lusin tab di Firefox, mengetik dengan notepad, dan sebuah flashdisk yang tertancap. Cukup iritkah?
Sedangkan untuk aplikasi produk ini sudah terbilang cukup komplit. Sudah ada pre-installed McAfee Internet Security, Windows Live Essentials, Skype, Times Reader newsXpresso, Nook for PC, dan beberapa game ringan yang menarik.
Tak ketinggalan juga aplikasi buatan Acer bertajuk Clear.fi, aplikasi ini berguna untuk berbagi file melalui Wi-fi sekaligus mengoptimalisasi sumber daya baterai.
Acer Aspire S3

Dilihat dari bentuk, fitur, dan spesifikasi yang diusungnya jelas sekali Aspire S3 membidik para pengguna yang ingin tampil simple. Produk ini memang memiliki keunggulan dari segi desain dan bobotnya yang ringan, namun sayang daya tahan baterai tidak sesuai seperti yang dijanjikan.
Kelebihan:
+ Desain menarik
+ Ringan
+ Performa cukup baik

Kekurangan:
- Baterai tak seperti yang dijanjikan

Spesifikasi Acer Aspire S3
- Prosesor: Intel Core i5-2467M ULV
- Memory: DDR3 4 GB
- Layar: 13,3 inci, 1366 X 768 pixel
- VGA: Intel HD Graphic 3000
- Hardisk: 320 GB
- Port: HDMI, 2 X USB
- Webcam: 1,3 MP
- Sistem Operasi: Windows 7 64bit
- Bobot: 1,35 Kg

Ribuan Situs WordPress Terjangkit Malware

Rabu, 2011-11-02 09:25:00 WIB


(ICTF - FYI) Para peneliti telah menemukan naiknya jumlah malware menjangkiti ribuan situs berbasis WordPress yang menggunakan sebuah perangkat tool gambar populer.
Serangan tersebut diketahui oleh media Perancis, Poitou-Charentes Journal, setelah diketahui meng-hosting malware di situs mereka yang berbasis WordPress.
Jan Sirmer dari Avast mengetahui hal tersebut setelah beberapa situs pengguna WordPress menggunakan perangkat pengubah ukuran gambar TimThumb yang ternyata malah menyebarkan malware.
Serangan tersebut menggunakan exploit kit BlackHole yang mengarahkan ulang pengunjung situs ke situs peng-hosting malware.
"Ada sekitar 3500 situs berbasis WordPress yang terdeteksi oleh Avast, mengarahkan ulang para pengunjung ke situs-situs berbahaya, antara tanggal 28 Agustus sampai 31 September," ujar Sirmer.
Sirmer mengatakan bahwa total ada sekitar 151 ribu pengguna yang terkena dampak dari serangan malware tersebut. Kerentanan di TimThumb pertama kali teridentifikasi Agustus 2011.
Perbaikan untuk tool TimThumb sudah mulai dikerjakan.

9 Penyanyi Terpopuler di YouTube

Rabu, 2011-11-02 08:31:00 WIB
artis youtube
(ICTF - FYI) Pengguna internet pasti banyak yang pernah melihat dan mendengarkan video musik di YouTube. Namun jika dihitung, kira-kira penyanyi atau grup band mana yang videonya paling banyak ditonton?

Jawabannya adalah Justin Bieber! Ya, penyanyi remaja asal Kanada ini sukses menyabet gelar penyanyi paling populer saat ini di YouTube lantaran video-videonya total telah dilihat sebanyak dua miliar kali.

Menurut perusahaan monitoring media sosial Famecount, ini merupakan tonggak sejarah baru bagi YouTube, dimana video yang dirintis oleh seseorang ditonton dalam hitungan angka yang begitu besar.

Terlebih, sang pelaku masih remaja. Sehingga Justin tentu masih memiliki banyak waktu untuk mempertajam rekornya. Menguntit di belakang Justin, ada penyanyi nyentrik Lady Gaga dan Rihanna.

Berikut 9 penyanyi yang paling banyak mendapat sambutan di YouTube dan dihitung dari kumpulan video-video yang ada di chanel resminya, dikutip dari Huffingtin Post:

1. Justin Bieber: Total videonya telah dilihat sebanyak 2.005.750.829 kali
2. Lady Gaga: 1.884.714.763
3. Rihanna: 1.715.373.887
4. Eminem: 1.518.412.058
5. Shakira: 1.219.321.792
6. Black Eyed Peas: 1.114.831.071
7. Britney Spears: 1.016.386.053
8. Beyonce: 1.015.063.204
9. Chris Brown: 869.800.231

Toyota Ciptakan 4 Robot Perawat

Rabu, 2011-11-02 08:07:00 WIB



(ICTF - ICT Solution) Empat robot dibesut oleh perusahaan mobil Toyota di Jepang. Robot-robot ini diciptakan untuk membantu para lansia yang menderita stroke--itu sebabnya robot ini akhirnya disebut 'robot perawat'. Dalam menciptakan robot ini, Toyota sendiri memanfaatkan teknologi yang biasa dibenamkan dalam mobil besutannya.
"Robot ini membantu orang-orang yang tak mampu bergerak tanpa bantuan orang lain," ujar Eiichi Saito, profesor di Fujita Heakth University yang turut mengembangkan robot perawat ini.
Adapun keempat robot yang dikembangkan Toyota adalah:

1. Independent Walk Assist. Disematkan di kaki pengguna dan memakai sensor untuk memprediksi pergerakan dan menambahkan kekuatan.

2. Walk Training Assist. Didesain untuk membantu pemulihan penderita stroke atau mereka yang menderita cidera dengan cara yang natural.

3. Patient Transfer Assist. Mengkombinasikan lengan bantuan dan sebuah platform mobile. Dibuat guna membantu memindahkan pasien dari atau menuju tempat tidur. Bekerja seolah-olah lengan asli.

4. Balance Training Assist. Berwujud dua buah roda yang memungkinkan pasien untuk berolahraga seperti tennis atau sepakbola.

Sayangnya robot 'perawat' ini baru akan dirilis secara komersial oleh Toyota di pasar Jepang pada 2013 mendatang.


Intagram Memiliki Banyak Penggemar di China

Selasa, 2011-11-01 17:04:00 WIB

(ICTF - FYI) Layanan berbagi foto, Instagram merengguk kesuksesan di China. Disampaikan oleh CEO Instagram, Kevin Systrom bahwa di negara tersebut jumlah pengunduhan Instagram mencapai 100 ribu kali per minggu.

Karena kesuksesannya, Systrom, dalam acara Beijing Disrupt mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengintegrasikan Instagram dengan situs jejaring dan mikroblogging lokal China seperti Sina weibo, Tencent weibo, Renren, dan lain-lain.

"Ketertarikan orang-orang di Asia sangat besar. Setelah China, Jepang menjadi market terbesar kedua kami," ujar Systrom.

Ya, bagi Instagram, China adalah pasar yang sangat potensial dengan pertumbuhan pengguna iPhone yang luar biasa. Dilaporkan, China Mobile sendiri hingga kini sudah memiliki pelanggan sebanyak 10 juta orang. Pun dengan layanan berbagi foto juga digilai di sana.

Dikutip dari TheNextWeb, Selasa (1/11/2011), layanan Camera360 yang berbasis Android bahkan sempat mengungguli Instagram dengan meraih 3 juta pengguna di usianya yang masih 1 tahun.

Tonggak sejarah lain yang dibeberkan Instagram ialah mengenai jumlah penggunanya sendiri. Dikatakan oleh Systrom, Instagram kini sudah memiliki 12 juta user. Ke depannya ia sepertinya memiliki rencana untuk meluaskan layanannya dengan menambahkan video ke dalam Instagram meski belum diketahui kapan rencana itu terwujud.