Wednesday, November 2, 2011

Pameran Indocomtech Seperti 'Memindahkan Glodok?

Rabu, 2011-11-02 17:30:00 WIB


(ICTF - Corporate Event) Idealnya, pameran teknologi menjadi tempat bagi para vendor untuk unjuk gigi memperkenalkan produk dan inovasi besutannya. Jika sempat berkunjung ke CommunicAsia di Singapura, CompuTex Taiwan, hingga ITU Telecom World di Swiss, hal ini bisa Anda temukan.

Namun di Indonesia, acara yang diklaim sebagai pameran teknologi justru malah disulap menjadi ajang jual beli yang diklaim menggelontorkan diskon gila-gilaan. Bukan sebagai ajang pamer teknologi!

Salah satunya adalah Indocomtech 2011. Tagline yang dilontarkan acara ini sejatinya sudah jelas, "Pameran IT Terbesar di Tanah Air'.

Namun kenyataannya apa yang terjadi di sana? Ya, Anda benar, tak ubahnya menjadi pusat perbelanjaan elektronik dadakan. Bahkan banyak yang menganggap ajang tahunan ini tak lebih dari sekadar event untuk 'memindahkan Glodok' selama hampir sepekan ke lokasi baru.

Glodok sendiri merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang populer sebagai pusat perbelanjaan perangkat elektronik.

Pun demikian, anggapan Indocomtech cuma sebagai ajang 'memindahkan Glodok' itu ditepis pihak penyelenggara.

Menurut Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo sebagai salah satu penyelenggara Indocomtech, menjelaskan bahwa jenis pameran teknologi itu terbagi dua.

Pertama business to community, yakni sebuah pameran yang memang dibuat untuk berjualan. "Nah, itu yang dinamakan memindahkan Glodok," kata Hidayat.

Sedangkan jenis pameran kedua adalah business to business. Sebuah pameran yang memang menghadirkan sejumlah produk baru dari masing-masing vendor, seperti Computex di Taiwan.

"Nah, Indocomtech sudah mengarah ke sana (business to business-red.). Saat ini sudah banyak vendor yang mulai memperkenalkan produk hanya pada acara Indocomtech," tambah Hidayat.

Indocomtech 2011 sendiri digelar di Jakarta Convention Center, 2-6 November 2011. Pameran ini disesaki sejumlah vendor komputer, gadget, serta operator seluler.

Untuk memasuki pameran tersebut pengunjung akan dipungut biaya sebesar Rp 5 ribu untuk hari kerja, dan Rp 15 ribu di akhir pekan.

No comments:

Post a Comment