Produsen mobil Chevrolet menerbangkan dua mobil listrik terbarunya yakni Volt ke negeri China.
Seperti dikutip Autovolution, Kamis (2/9/2010) mobil ramah lingkungan tersebut direncanakan akan menjadi kendaraan yang mengangkut orang-orang penting alias VIP di Shanghai Expo 2010.
Chevrolet sendiri baru akan memasarkan Volt di China pada 2011. Keputusan itu dikarenakan pasar mobil China yang semakin membengkak, begitu juga dengan mobil tenaga listriknya.
Seperti dikutip Autovolution, Kamis (2/9/2010) mobil ramah lingkungan tersebut direncanakan akan menjadi kendaraan yang mengangkut orang-orang penting alias VIP di Shanghai Expo 2010.
Chevrolet sendiri baru akan memasarkan Volt di China pada 2011. Keputusan itu dikarenakan pasar mobil China yang semakin membengkak, begitu juga dengan mobil tenaga listriknya.
shoppingandnews
"Ini komitmen kami untuk membawa industri teknologi terkini kita ke China. Hal itu sebagai pertanda kami akan memberikan solusi terbaik dalam mengatasi mobilitas tranportasi yang berkaitan dengan pertumbuhan permintaan untuk kendaraan pribadi," kata Direktur Pelaksana GM untuk China Kevin Wale.
Sementara seperti apa yang dikatakan Presiden GM International Operations (GMIO) Tim Lee, Chevrolet Volt baru akan masuk ke Indonesia jika infrastruktur untuk kebutuhan Chevy Volt terpenuhi.
"Mobil tersebut membutuhkan infrastruktur yang memungkin. Kalau untuk Indonesia kita lihat saja nanti. Namun itu pasti akan masuk ke Indonesia," kata Tim Lee ketika berkunjung ke Jakarta baru-baru ini.
Sedangkan di Eropa, Chevy Volt akan mulai dipasarkan pada Desember 2010. "Kalau untuk Eropa Desember nanti," ucap Tim Lee.
Mesin listrik Volt dapat melaju sejauh 300 kilometer dengan satu kali isi. Sementara mesin bensin Volt tidak menggerakan roda melainkan hanya mengisi kapasitas mesin listrik.
No comments:
Post a Comment