Saturday, September 4, 2010

Pengguna ponsel di Cina harus memberikan Identitas Diri


(ICTF-FYI) Peraturan baru ini berlaku untuk semua orang yang membeli telepon atau kartu SIM (Subscriber Identity Module), termasuk orang asing ataupun turis yang berasal dari mancanegara. Peraturan tersebut diadopsi untuk mengatasi spam yang merajalela, porno, dan penipuan telekomunikasi, Departemen Perindustrian dan Informasi Teknologi mengatakan, menurut Xinhuanet, situs kantor berita resmi pemerintahan Cina.

Ada sekitar 800 juta akun pelanggan mobile di Cina, menurut kantor pemerintah telekomunikasi.


Beberapa pengguna ponsel yang telah terdaftar mengatakan bahwa setelah melakukan hal itu, mereka mendapatkan panggilan telepon dari pemasaran yang tidak mereka inginkan. "Saya telah menerima beberapa panggilan telepon dari asuransi dan perusahaan properti yang telah mengidentifikasikan nama saya, umur dan unit kerja di telepon," kata Zhang Rui, pengguna telepon selular yang terdaftar.

Cina tidak hanya satu-satunya pemerintah yang berusaha untuk mengawasi penggunaan ponsel oleh warga negara mereka. India juga ingin dapat memantau komunikasi pengguna BlackBerry dan telah mengancam akan menutup layanan tersebut di India. RIM pembuat BlackBerry menghindari larangan tersebut dengan menawarkan beberapa usulan dan pemerintah India sedang mengevaluasinya.

No comments:

Post a Comment