Saturday, September 4, 2010

Pebisnis Mulai Tinggalkan BlackBerry

Harus diakui, BlackBerry termasuk smartphone paling populer, contohnya di Indonesia. Namun disinyalir, loyalitas para pebisnis terhadap gadget buatan Research in Motion (RIM) itu mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, setidaknya di Amerika Serikat.

Survei terbaru dari badan riset Sanford C. Bernstein menyebutkan bahwa tiga perempat dari 200 perusahaan di AS menyatakan sebagian karyawan mereka telah memilih memakai handset selain BlackBerry. Penurunan pemakaian terbesar datang dari kalangan perbankan, hukum, dan pemerintahan.

wordpress

"Kami memperkirakan perusahaan tersebut akan mengadopsi solusi selain BlackBerry sehingga meningkatkan tekanan pada RIM," demikian pendapat lain dari Pierre Ferragu, analis dari Wall Street.

Beberapa analisis lainnya juga telah memprediksikan penurunan popularitas BlackBerry. Misalnya, lembaga riset Nielsen C. menyatakan pertumbuhan pelanggan baru BlackBerry anjlok lebih dari separuh karena konsumen setianya berencana beralih ke iPhone atau Android.

Sedangkan seperti dilansir PCWorld, Kamis (2/9/2010), NPD Group mengungkap bahwa pada kuartal kedua 2010, Android memegang pangsa pasar smartphone di AS sebesar 33% diikuti BlackBerry dengan 28%. Di posisi berikutnya ada iPhone dengan pangsa pasar 22%.

Upaya RIM menghadirkan produk baru BlackBerry Torch memang mendapat pujian. Namun ponsel tersebut dinilai mendapat tantangan sangat keras dari gadget Android dan iPhone. Pastinya BlackBerry masih kuat posisinya saat ini dan perlu waktu untuk melihat apakah prediksi para ahli tersebut benar.

No comments:

Post a Comment